Dari kiri, Achmad Fachri asisten guru 1, Ustadzah Fu’adah, Rasyid Ketua Kelas 5C, dan Rafka asisten guru 2 dalam penyaluran bantuan. (Alip Yugo )
Surabaya, mim25sby.sch.id_ Pelajar MI Muhammadiyah 25 Surabaya menunjukkan kepedulian luar biasa melalui kegiatan filantropi yang dilakukan oleh siswa kelas 5C. Pada Jumat (10/1/2025), mereka secara sukarela menyisihkan sebagian uang sakunya untuk membantu meringankan beban guru mereka yang menjadi korban pencurian sepeda motor.
Pada Selasa (7/1/2025), sepeda motor dengan nomor polisi S 3464 G milik Uztadah Lina, guru kelas 3A, dilaporkan hilang sekitar pukul 02.30 WIB.
Mendengar kabar tersebut, pelajar kelas 5C langsung berinisiatif untuk memberikan bantuan. Rasyid, ketua kelas 5C, mengajak teman-temannya untuk menyisihkan sebagian uang jajan mereka.
“Ayo teman-teman, kita bantu Uztadah Lina yang kehilangan sepeda motornya dengan menyisihkan uang jajan kita,” ajaknya. “Mari kita kumpulkan donasi pada hari Jumat.”
Pada hari Jumat yang penuh berkah, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar empat ratus dua puluh ribu rupiah. Rasyid, didampingi oleh dua asisten guru, Rafka dan Fachri, menyerahkan donasi tersebut kepada Ustadzah Fu’adah, mewakili Ustadzah Lina.
“Alhamdulillah, terima kasih anak-anak yang luar biasa. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan balasan yang lebih besar,” doa Fu’adah dengan penuh haru.
Kegiatan filantropi yang dilakukan oleh pelajar kelas 5C ini tidak hanya mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian, tetapi juga menunjukkan kualitas pembelajaran di MI Muhammadiyah 25 Surabaya.
Pembelajaran di sekolah ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan nilai-nilai sosial dan empati di dalam kehidupan nyata.
(Alip Yugo/AS)